The Love
12.40.00 |
Cinta….
anugerah indah
cinta itu jiwa dunia
dengannya, manusia lahir
dengannya, manusia berbagi
dengannya, kebahagian termaknai
Tapi takkan terasa cinta sejati
sebelum cinta kepada Ilahi Rabbi
Mencintai itu naluriah,
Dicintai hak hati dan rasa
Kalau mau, cintai apa saja
hanya, kau akan kehilangan, ataukah kau meninggalkannya
kerap cinta berlumur noda
membutakan mata
menyumbat telinga
mendangkalkan jiwa
merampas nalar
merenggut jiwa
hanya cinta-NYA,
cinta Kepada-NYA,
cinta Karena-NYA,
cinta dijalan-NYA
alirkan sejuk mata air surga
sirnakan dahaga jiwa
selamanyaaa……..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Masa yang paling indah adalah masa remaja. Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja. Masa yang paling ingin dikenang adalah masa ...
-
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang ...
-
Tinggal dalam bingkai hatiku sebagai teman seperjalanan.. Aku tertawa kau bahagia, Kau menangis aku terluka... Kita mungkin tak menyad...
-
Hembus angin Menebar aroma kering Gugur beribu helai Bisu berjuta kata Sebab waktu telah menyergap Kemarau berkelana Sisakan jejak k...
-
Acara televisi sore ini tak satupun membuat aku tertarik. Kalau sudah begini aku bingung entah apa yang harus aku lakukan. Tio bersama Sa...
-
Dewi adalah sahabatku, seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap ...
-
Assalamu'alaikum wr.wb... Hai sobat pembaca! Edisi kali ini, penulis ingin menampilkan tentang MOS di SMAN 1 Pekanbaru. Mungkin sobat pe...
-
Tak pernah terlintas di benakku Saat pertama kita bertemu Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah Harum dan merekah Tulus hatimu buka ma...
-
Assalamu'alaikum wr.wb.. Para pemabaca setia, pada kali ini Rohis SMAN 1 Pekanbaru menghadirkan hasil kreatifitasnya dengan cara membuat...
-
Sejarah tahun baru masehi Sejak Abad ke-7 SM bangsa Romawi kuno telahmemiliki kalender tradisional. Namun kalender ini sangat kacau dan meng...
Copyright by Cindi Astrid Irdam. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar